Terus Belajar Sejak Dini – Tulisan halus anak yang masih di usia SD awal tampak masih jelek? It’s fi ne. Ini karena pengaruh caranya memegang pensil, kekuatan motorik halus tangannya, kemampuan memberi dan tekanan pada tarikan garis. Biasanya semakin bertambahnya usia, misalnya di kelas 3 SD, tulisan halus anak mulai tampak bagus. Dalam grafologi, tulisan anak di bawah 13 tahun umumnya masih belum stabil. Jadi, belum bisa diklaim bahwa tulisan halus si anak itu jelek atau si anak ada masalah. Karena di usia ini anak masih terus belajar. Kepribadian anak juga masih berubah dan berproses.

Tulisan tangannya pun mengikuti apa yang dirasakan anak saat itu. Anak yang sedang bertengkar dengan temannya akan membuat mood-nya tidak enak, tulisannya pun bisa berubah jadi lebih buruk. Jadi, banyak faktor yang memengaruhinya, terutama faktor eksternal. Dalam grafologi, setiap bentuk tulisan juga mencirikan karakter seseorang. Maka itu lewat tulisan, seseorang bisa dinilaii ketimbang orang yang menulis dengan mengetik di komputer. Menurut grafologi, karakter baru bisa dinilai jika seseroang berusia 14 tahun ke atas karena pada saat itu anak dianggap sudah matang secara kognitif, sosial, dan emosi. Meski tulisannya masih berubah sedikit namun sudah terlihat bentuk kepribadian anak di dalamnya. Akan tampak model-model tulisan yang menggambarkan karakter tertentu seseorang. Ketika di usia 14 tahun, tulisan anak yang masih miring kanan/kiri, kecil atau besar tidak sesuai porsinya normalnya, maka orangtua harus mengembalikan tulisan anaknya pada porsi normalnya (sesuai dengan batasan garis-garis pada buku). Ini dapat dilakukan dengan terapi menulis halus.